Tidak ada yang menyangka jika pria yang memiliki kerajaan property senilai 400 juta poundsterling (Rp 5,5 triliun) ini tidak bisa membaca. Tetapi Andreas Panayiotou pria yang masuk dalam 200 orang terkaya di Inggris kenyataan memang mengalami masalah tidak bisa membaca.
Hal ini diakui sendiri olehnya, “Saya tidak bisa membaca,” katanya. Ayah lima anak itu bukannya tidak mau belajar membaca. “Waktu kecil saya berusaha keras agar bisa membaca,” kata lelaki 45 tahun itu. Dia memutuskan berhenti sekolah pada umur 14 tahun.
Mempunyai daya ingat luar biasa atau yang disebut photographic memory membuat Panayiotou mampu mengatasi masalah disleksia tersebut. Dia mengenali bentuk untuk mengenali sebuah kata, tanpa perlu membacanya. Namun trik itu tidak berlaku pada setiap hal. “Kalau ada nama belakang baru yang saya tidak mengenali, saya tidak mungkin bisa,” terangnya seperti dikutip dari the sun.co.uk. (*)
wartapedia 